Logo HMJ Matematika Unismuh Makassar

Logo Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika Unismuh Makassar

Foto bersama

Teman-teman dari Ikahimatika wilayah 6

Lagi bergaya

Bersama Gajah di Taman nasional Waykambas

Teman-temanku yang baik hati

Saat kegiatan bakti sosial di Luwu Timur

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 07 September 2012

Polinom / Suku Banyak

Polinom / Suku Banyak
Bentuk umum: p(x) = a0 + a1x + a2x2 + ・ ・ ・ + anxn, dengan
n bilangan asli, a0, a1, ・ ・ ・ , an bilangan2 real (disebut koefisien dari polinom),
dan x bilangan real yang belum ditentukan (variabel).
Derajat polinom adalah nilai n terbesar yang koefisiennya tidak nol.
Contoh: p(x) = x4 2x3 7x2 + 8x + 12, derajat p(x) adalah 4.
Bilangan real t disebut akar dari polinom p(x) bila p(t) = 0.
Pada contoh terakhir, t = 2 adalah akar p(x),
sebab p(t) = p(2) = 24 2 23 7 22 + 8 2 + 12 = 0
Polinom Linear/Derajat Satu: p(x) = ax+b, a _= 0 akarnya x = b
a .
Polinom Kuadrat/Derajat Dua: p(x) = ax2 + bx + c, a _= 0.
Akar-akarnya x1 = b+
D
2a dan x2 = b
D
2a dengan D_ = b_2_4a_c
Diskriminan
Di sini ada tiga kemungkinan akar:
D > 0, Dua akar real berbeda (x1 _= x2).
D = 0, Dua akar kembar (x1 = x2).
D < 0, tidak ada akar real.
Koefisien a menentukan kecekungan grafiknya. Bila a > 0 grafik cekung
ke atas (membuka ke atas) sebaliknya bilaa < 0 grafinya cekung ke bawah.
BilaD < 0 dana > 0 polinom disebut definit positif (ilustrasikan grafiknya!).
Bila D < 0 dan a < 0 polinom disebut definit negatif.

Kamis, 06 September 2012

Sistem Bilangan / Himpunan Bilangan

Sistem Bilangan / Himpunan Bilangan
Himpunan Bilangan Asli: N = {1, 2, 3, 4, 5, · · ·}
Himpunan Bilangan Bulat: Z = {· · · ,−2,−1, 0, 1, 2, 3, · · ·}
Himpunan Bilangan Rasional: Q = { pq
| p, q ∈ Z, q = 0}
Perhatikan gambar segitiga di samping. Panjang sisi miringnya
adalah

2. Apakah bilangan tersebut merupakan
bilangan rasional (periksa!).
Gabungan himpunan bilangan rasional dan irrasional disebut himpunan bilangan
real, disimbolkan R. Jelas N ⊂ Z ⊂ Q ⊂ R.
Notasi Interval: Misalkan a, b ∈ R,
1. (a, b) = { x |a < x < b} ( )
2. [a, b] = { x | a ≤ x ≤ b } [ ]
3. [a, b) = { x | a ≤ x < b} [ )
4. (a, b] = { x |a < x ≤ b } ( ]
5. (a,∞) = { x |x > a} (
6. [a,∞) = { x | x ≥ a }
7. (−∞, b) = { x |x < b}
8. (−∞, b] = { x | x ≤ b }
9. (−∞,∞) = R
Hati2: −∞ dan ∞ bukan bilangan real, jadi tidak pernah termasuk dalam subset bilangan real.

Rabu, 22 Agustus 2012

Sifat-sifat operasi dalam bilangan



1. Sifat komutatif atau sifat pertukaran
a + b = b + a atau a x b = b x a
2. Sifat asosiatif atau sifat pengelompokan
(a + b) + c = a + (b + c)
(p xq) x r = p x (q x r)
3. Sifat distributife atau sifat penyebaran
- Perkalian yang terjadi terhadap penjumlahan
( p + q) x r = (p x r) + (q x r)
- Perkalian yang terjadi terhadap pengurangan
( a - b) x c = (a x c) - (b x c)
- Pembagian yang terjadi terhadap penjumlahan
( p + b)/r= p/r + q/r
- Pembagian yang terjadi terhadap pengurangan
( a - b)/c = a/c - b/c

Macam-macam Bilangan

Berikut macam-macam bilangan :
1. Bilangan bulat
Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan nol, bilangan positif, dan bilangan
negatife, contohnya: -3, -2 ,-1 , 0 , 1 , 2 , 3…. Dst
2. Bilangan asli
Bilangan asli merupakan suatu bilangan bulat positif yamg harus diawali dari angka1 (satu) hingga
tak terhingga, contohnya: 1, 2, 3, 4, 5…. Dst
3. Bilangan cacah
Bilangan cacah merupakan suatu bilangan bulat positif yang harus diawali dari angka 0 (nol)
hingga tak terhingga, contohnya: 0, 1, 2, 3, 4, 5…. Dst
4. Bilangan Prima
Bilangan prima merupakan suatu bilangan yang tepat punya 2 faktor, yaitu bilangan 1 (satu) dan
dengan bilangan itu sendiri, contohnya: 2, 3, 5, 7, 11, 13…. Dst
5. Bilangan Komposit
Bilangan komposit merupakan bilangan yang bukan 0 (nol), juga bukan 1, dan bukan juga bilangan
Prima, contohnya: 4, 6, 8, 9 , 10, 12, 14…. Dst
6. Bilangan Rasional
Bilangan Rasional merrupakan suatu bilangan yang dapat dinyatkan sebagai suatu pembagian
antara 2 bilangan bulat, contonya: ½, 2/3, ¾…. Dst
7. Bilangan Irrasional
Bilangan Irrasional merupakan bilangan yang nggak bisa dinyatkan sebagai pembagi dua bilangan
bulat, contohnya: √3, log 7….. Dst
8. Bilangan  rill atua biasa disebut dengan bilangan nyata
Bilangan rill merupakan bilangan yang merupakan penggabungan dari bilangan rasional dan
Irrasional, contohnya: ½ √2, 1/3 √5, 2/3 log 2, dan seterusnya.
9. Bilangan Imajiner atau bilangan khayal
Bilangan imajiner merupakan bilangan yang ditandai dengan huruf i, Bilangan imajiner dengan
huruf i dapat dinyatakan sebagai √-1. Jadi apabila i = √-1 maka i2 = -1
contonya: √-8    = …. ?
√-8 = √8 x (-1) = √8 x √-1 = 4 x i  = 2 i
10. Bilangan kompleks
bilangan kompleks merupakan suatu bilangan yang merupakan penggabungan dari suatu
bilangan rill dan bilangan imajiner
contohnya: Log √-1 = log i